Genting Highland
Perjalan pagi ini adalah ke genting island, yaitu semakam pusat permainan yang di bangun di atas gunung.
Dari Kuala lumpur ke Genting Highland ditempuh dengan menggunakan Express bis
Kebetulan hotel tempat kita menginap dekat dengan terminal bis.
Ada pelajaran yang bisa di petik yaitu masalah kedisiplinan waktu. Di Malaysia waktu sangat berhaga dan harus tepat waktu, karena begitu berleha-leha dan terlambat maka akan di tinggal tanpa toleransi waktu lagi.
Dari sini ke genting highland hanya bisa di tempuh dengan menggunakan cable car atau kereta gantung semacam gondola.hanya bisa di te,puh dengan menggunakan Gondola. Harga tiket pp nya saat itu Rm.10
Satu cable car diisi dengan 8 orang.
Pemandangan dari dalam Cable Car begitu indah dan sedikit uji nyali juga karena kita ternyata melewati gunung dan jurang-jurang. Sensansi nya sungguh luar biasa. Walaupun indonesia juga memiliki cable car di TMII. tapi tentu berbeda saat berada di atas gunung dan jurang yang sebenarnya dan juga dalam waktu yang lumayan lama.
Di genting highland kita bisa bermain aneka permainan atau sekedar mencicipi aneka kuliner yang di tawarkan. Puas dari Genting kita kembali lagi ke tempat station Bis melalui Cable car upper Station.
Dari Genting kita naik bis ke KL Sentral, kemudian dilanjutkan dengan naik Taxi Ke Petronas Twin Tower.
Twin Tower terkenal sebagai menara tertinggi di dunia yang menyebabkan Malaysia menjadi terkenal.. Memang gedungnya luar biasa, sayangnya kita tidak sempat naik ke jembatan penghubung di anatar dua gedung. Konon dari jembatan penghubung itu kita bisa melihat seluruh panorama malayisa.
Ada yang menaik bila belanja di Petronas, yaitu untuk wisatawan asing bisa mendapatkan potongan harga 10% dengan menunjukkan pasport
Di Malaysia, produk yang terkenal adalah sepatu. Rasanya belum ke Malaysia kalau belum beli sepatu
Perjalan pagi ini adalah ke genting island, yaitu semakam pusat permainan yang di bangun di atas gunung.
Dari Kuala lumpur ke Genting Highland ditempuh dengan menggunakan Express bisKebetulan hotel tempat kita menginap dekat dengan terminal bis.
Ada pelajaran yang bisa di petik yaitu masalah kedisiplinan waktu. Di Malaysia waktu sangat berhaga dan harus tepat waktu, karena begitu berleha-leha dan terlambat maka akan di tinggal tanpa toleransi waktu lagi.
Bis dari Kuala lumpur hanya mengantarkan sampai Genting cable car Lower Station.
Dari sini ke genting highland hanya bisa di tempuh dengan menggunakan cable car atau kereta gantung semacam gondola.hanya bisa di te,puh dengan menggunakan Gondola. Harga tiket pp nya saat itu Rm.10Satu cable car diisi dengan 8 orang.
Pemandangan dari dalam Cable Car begitu indah dan sedikit uji nyali juga karena kita ternyata melewati gunung dan jurang-jurang. Sensansi nya sungguh luar biasa. Walaupun indonesia juga memiliki cable car di TMII. tapi tentu berbeda saat berada di atas gunung dan jurang yang sebenarnya dan juga dalam waktu yang lumayan lama.
Di genting highland kita bisa bermain aneka permainan atau sekedar mencicipi aneka kuliner yang di tawarkan. Puas dari Genting kita kembali lagi ke tempat station Bis melalui Cable car upper Station.Dari Genting kita naik bis ke KL Sentral, kemudian dilanjutkan dengan naik Taxi Ke Petronas Twin Tower.
Twin Tower terkenal sebagai menara tertinggi di dunia yang menyebabkan Malaysia menjadi terkenal.. Memang gedungnya luar biasa, sayangnya kita tidak sempat naik ke jembatan penghubung di anatar dua gedung. Konon dari jembatan penghubung itu kita bisa melihat seluruh panorama malayisa.Ada yang menaik bila belanja di Petronas, yaitu untuk wisatawan asing bisa mendapatkan potongan harga 10% dengan menunjukkan pasport
Di Malaysia, produk yang terkenal adalah sepatu. Rasanya belum ke Malaysia kalau belum beli sepatu
